Langkau ke kandungan utama

Catatan

Tunjukkan catatan dari Mac, 2014

Yang Terpendam

Menjadi sahabatmu buat aku bisa rasa belaian kasih Tuhan selalu. Menjadi sahabatmu bisa buat aku rasa diri ini dicintai selalu. Menjadi sahabatmu bisa membuatku tenang melewati harihari Menjadi sahabatmu bisa buat bahagiaku menjadi infiniti Menerimaku siapa adanya Cukup kau mahir kekuranganku Menenangkan saat aku ribut Menguatkan saat aku tersungkur Manis senyuman saat ku punya kongsian suka Tak pernah gagal memberi kata penguat Sungguh aku selalu bisa kuat kerana bibirmu yang sentiasa meminta Tuhan berikan sedikit sayangNya kepada sahabatmu ini Sahabat,  tak ada kata mampu ku tutur mewakili bahagia mengenalimu dan Tuhanmu. Aku tak tahu siapa yang bakal pergi dulu Juga ku perit membayang perpisahan Tak pernah ku hilangkan memori kita Mempunyai sahabat sepertimu buat aku rasa aku cukup selalu. Kira selepas ini kita tidak punya peluang lagi seerat dulu,  ku mahu kau yakin,  kau tak pernah lepas daripada kalungan doaku. Ku punya permintaan sahabat,  andai aku gugur,  geng

Lama Tidak Bersua

Lama tidak bersua. Antara jiwa dan papan kunci sudah lama tidak bersua. Sudah lama tidak berpadu. Kadang kadang saya letih.Perit pun ada juga.Syukur saja jalan utama. Semua ini bawah aturan besar. Mencuba untuk setia dengan janji janji yang pernah dilafaz, bagai mencekik sebenarnya. Aku tak pernah minta. Duduk bersimpuh di daerah kotaraya ini,  mencoba memetik bintangbintang impian yang serasa masih jauh,  galas seribu harapan kadangkadang rasa sakit sendirian. Namun,  ku tahu ku punya Tuhan. Hela nafas penyelesaian. Aku hamba. Aku punya kerja. Aku punya tempat terakhir. Persembahan ini mungkin masih belum yang terbaik. Kajilah hati. Kaji. Kita hidup untuk benarbenar untuk capai rahmat Dia. Kasihanilah diri sendiri jika masih jauh daripada mokuteki. Moga jumpa lagi wahai yang sudah lama tidak dekat.