Istana pasir dibina sedikit demi sedikit.
Ambil pasir, design bentuk, keluarkan semua kekreatifan yang ada.
Kadangkadang lagi banyak yang terlibat buatkan lagi sukar terjemahkan idea.
Dengan segenap kepayahan, mungkin ringkas dan simple, istana impian bisa tersegam megah disusuli senyuman cantik lesung pipit.
Tapi, tibatiba datang makhluk stranger,
Sekonyong membawa sekalung air busuk,
Istana idaman renyuk tanpa sempat mata berkelip.
Sedih. Memang kecewa. Tapi harapan jangan putus kawan. Kita ada Allah kan :)
Ulasan
Catat Ulasan
kumen2